Tukang Bubur Naik Haji Berapa Tahun

Tukang Bubur Naik Haji Berapa Tahun

Mantan artis sinetron, Mega Putri Aulia belakangan ini jadi sorotan publik karena video permintaannya viral di media sosial. Mega diketahui meminta agar sinetron yang pernah diperankannya tidak ditayangkan kembali.

Mega Putri Aulia, sebelumnya dikenal sebagai aktris dalam serial populer "Tukang Bubur Naik Haji," kini telah beralih fokus pada kegiatan dakwah setelah menjalani proses hijrah.

Mega Putri Aulia, yang dikenal sebagai mantan bintang sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", mengungkapkan rasa sedihnya dan meminta agar sinetron tersebut tidak ditayangkan ulang.

Mega Aulia merasa tak tenang penampilan lawasnya tanpa hijab.

Tentu saja semua orang kenal dengan Citra Kirana. Ia adalah seorang aktris ternama yang telah menikah dengan Rezky Aditya. Ciki, panggilan akrabnya, dikenal karena keanggunannya serta bakatnya yang memukau dalam industri hiburan Indonesia.

Bak kumpul keluarga besar, ini momen seru reuni pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji

Sambil nangis, Latief Sitepu bercerita tentang rasa kehilangan sang istri tercinta.

Setelah melahirkan dan mengurus anak, Citra Kirana alias Ciki berhasil menurunkan berat badan 22 kg. Ia mengatakan diet yang dia jalankan nggak bikin lapar dan menyiksa.

Latief Sitepi mengungkapkan mendiang Nani Wijaya pernah memberangkatkan kru sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk umrah.

Connie Sutedja kenang percakapan dengan Nani Wijaya sebelum meninggal.

Berikut ini film dan sinetron ikonis yang pernah dibintangi oleh Nani Wijaya

Artis Nani Wijaya kini tengah berjuang untuk sembuh dari penyakitnya.

Kabar terbaru pemain Tukang Bubur Naik Haji yang sudah jarang muncul di layar kaca.

Dijenguk pemain Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji di kesempatan berbeda, kondisi Nani Wijaya kini sehat.

Potret terbaru Nani Wijaya membuat banyak netizen pangling.

Masih betah melajang, Andi Arsyil nikmati liburan sendiri dengan keliling Eropa.

Citra Kirana siap menerima apapun yang terjadi soal Rezky Aditya.

Citra Kirana, istri Rezky Aditya mengungkapkan perasaannya melalui sebuah lagu dan momen mesra terkait kasus yang menjerat suaminya dan Wenny Ariani.

Sineas Rindra Panca, yang dikenal sebagai sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan FTV Pintu Berkah meninggal dunia. Sejumlah artis pun berdukacita.

From Wikipedia, the free encyclopedia

Indonesian television series

Tukang Bubur Naik Haji the Series (A Porridge-Seller Performs the Hajj the Series) is an Indonesian primetime soap opera that aired on RCTI everyday from 2012 to 2017. The series is produced by SinemArt and based on earlier television film of the same name. The series features a large ensemble cast whose characters lives in a fictional neighborhood, Kampung Dukuh, but mainly revolves around the titular porridge-seller, Bang Sulam (Mat Solar) who lives with his wife, Rodhiyah (Uci Bing Slamet), and Emak Haji (Nani Wijaya). Solar left the show in 2013 for health reasons. His character is said to have left to finally achieve his dream of performing the Hajj; his character is later killed in the 1.001th episode while living in Mecca.

In 2017, the series abruptly ended due to SinemArt's deal to move its programs to SCTV. However, the remaining cast members begin to star on a new soap opera with a similar theme titled "Orang Orang Kampung Dukuh", but with new characters and storylines; however it was soon cancelled.

Bang Sulam, the titular porridge-seller, makes a living selling chicken congee. He lives with his wife, Rodhiyah, and Emak Haji. Along the way, he earns enough money to perform the Hajj. Unfortunately, he is unable to do so, and dies in the 1,001th episode.

Meanwhile, Sulam's neighbours, Muhidin and Maemunah, hold an inveterate grudge against him.

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Tukang Bubur Naik Haji ialah sebuah sinetron Indonesia yang disiarkan di RCTI dari 28 Mei 2012 hingga 7 Februari 2017.[1] Sinetron ini dibintangi oleh Mat Solar, Uci Bing Slamet, Nani Wijaya, Citra Kirana, Andi Arsyil Rahman, dan Latief Sitepu sebagai pelakon utama. Namun Mat Solar sebagai pelakon utama yang memegang watak tajuk memutuskan untuk menarik diri kerana keadaan kesihatannya yang tidak membenarkan beliau untuk menjalani penggambaran[2] dan beliau telah menghabiskan baki 200 episod.[3]

Pada 27 Februari 2013, sinetron ini telah melepasi Anugerah dengan 473 episod dan pada 29 April 2013, ia mengalahkan Islam KTP dengan 558 episod, sehingga Tukang Bubur Naik Haji merupakan sinetron dengan episod terbanyak ke-3 di Indonesia. Pada 25 Jun 2013, sinetron ini mengalahkan Putri yang Ditukar dengan 676 episod, sehingga berjaya menduduki tempat kedua. Pada 28 Disember 2013, ia mengalahkan Cinta Fitri dengan 1002 episod, sehingga Tukang Bubur Naik Haji menempati kedudukan pertama dari senarai sinetron dengan jumlah episod terpanjang. Pada 7 Februari 2017, sinetron ini berakhir sebagai sinetron dengan jumlah episod terbanyak sepanjang sejarah televisyen Indonesia dan selama hampir 4 tahun 8 bulan sejak tayangan perdana pada 28 Mei 2012.[4]

Sinetron ini telah dikritik oleh Komisi Penyiaran Indonesia dalam tayangan pada 1 Februari 2014 kerana dinilai telah dimanfaatkan untuk kepentingan peribadi pemilik lembaga penyiaran bersangkutan, khususnya oleh pemilik RCTI, Hary Tanoesoedibjo yang pada ketika itu sedang terlibat dalam hubungan politik dengan Wiranto sebagai calon presiden yang telah diisytiharkan oleh parti Hanura.[5]

Poster rilis Tukang Bubur Pengen Naik Haji: Menjemput Berkah

Tukang Bubur Pengen Naik Haji adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 1 Januari 2024 pukul 19.00 WIB di RCTI.[1] Serial ini disutradarai oleh Yogi Yose dan dibintangi oleh Omar Daniel, Isel Fricella dan Armando Jordy.[2]

Kisah tentang Syamsul seorang anak penjual bubur yang meneruskan usaha almarhum ayahnya. Syamsul yang bertekad untuk menaikhajikan ibunya. Namun, untuk mewujudkan impian naik haji itu tidaklah mudah dengan banyaknya godaan, halangan, dan tekanan dalam menjalankannya.

Serial ini didistribusikan di RCTI+ beberapa jam setelah penayangan.

Serial ini juga didistribusikan di Vision+ satu hari setelah penayangan.

Penghargaan dan nominasi

Kisah tentang Syamsul seorang anak penjual bubur yang meneruskan usaha Almarhum Ayahnya. Syamsul yang bertekad untuk menaikhajikan orang tuanya (ibunya). Namun untuk mewujudkan impian naik haji itu tidaklah mudah dengan banyaknya godaan, halangan, dan tekanan dalam menjalankannya. Akankah keinginan Syamsul untuk menaikhajikan orang tuanya dapat terwujud?

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Poster rilis Tukang Bubur Pengen Naik Haji: Menjemput Berkah

Tukang Bubur Pengen Naik Haji adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 1 Januari 2024 pukul 19.00 WIB di RCTI.[1] Serial ini disutradarai oleh Yogi Yose dan dibintangi oleh Omar Daniel, Isel Fricella dan Armando Jordy.[2]

Kisah tentang Syamsul seorang anak penjual bubur yang meneruskan usaha almarhum ayahnya. Syamsul yang bertekad untuk menaikhajikan ibunya. Namun, untuk mewujudkan impian naik haji itu tidaklah mudah dengan banyaknya godaan, halangan, dan tekanan dalam menjalankannya.

Serial ini didistribusikan di RCTI+ beberapa jam setelah penayangan.

Serial ini juga didistribusikan di Vision+ satu hari setelah penayangan.

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti menonton kehidupan masyarakat sehari-hari, yang di dalamnya termasuk perilaku kita sendiri. Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati, padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang. Sebenarnya ada kecenderungan kita ingin pamer. Bagaimana kita selalu berpenampilan suci, padahal apa yang kita lakukan seringkali keji. Bahkan kepada orang yang pernah menolong kita sekalipun. Kepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu, selalu membuat kita tersenyum jengah. Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini.

Ada tokoh Bang Sulam, yang penyabar, selalu tersenyum, ia memiliki usaha bubur ayam. Berkat ketekunan dan keikhlasannya, akhirnya ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya. Bang Sulam tinggal bersama Rodiah istrinya, dan Emak.

Tetangga Bang Sulam, H. Muhidin dan Hj. Maemunah, entah mengapa selalu memusuhi keluarganya. Bahkan anak mereka, Rumanah dilarang berhubungan dengan Robby, adik Bang Sulam. Fitnah-fitnah tentang keluarga Bang Sulam pun berdatangan.

Bagaimanakah keluarga Bang Sulam menyikapi segalan nikmat dan cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari. Semoga acara ini bias menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri.

MAT SOLAR              sbg.       Bang Sulam

UCI BING SLAMET   sbg.       Rodiah

NANI WIJAYA          sbg.       Emak

CITRA KIRANA       sbg.       Rumanah

ANDI ARSYIL          sbg.       Robby

ADITYA HERPAVI    sbg.       Mamat Rahmadi

EL MANIK                sbg.       Kyai Zakaria

LATIEF SITEPU        sbg.       H. Muhidin

SHINTA MUIN         sbg.       Hj. Maemunah

DORMAN BORISMAN     sbg.       H. Rasidi

Sutradara                            :               H. Uci Supra

Produser                             :               Leo Sutanto

Cerita & Skenario            :               H. Imam Tantowi

Disain Produksi                 :               Heru Hendriyarto

Produksi                              :               SinemArt (2012)

Release date     : 28 Mei 2012

Lagu Tema         :  “HAJI”

Vokal                    :  “OPICK”

Ciptaan                 :  “OPICK”

Produksi              : FORTE RECORDS